TENTANG MT LAGI? BUKAN... INI TENTANG AKU BISA KULIAH AKU BISA SARJANA bag. 1

Malam guys,

yah disini udah malem guys, aku nulis ini jam 21.48 hari selasa,

btw, aku nulis karena semangatku lagi turun drastis banget kaya terjun payung, ga ada semangat mau kerja, seolah2 semua salah dimataku...

yaudah ga usah bahas tentang kerjaan dulu ya guys, bahas tentang aku kuliah dulu...

aku lulus SMA tahun 2011, disaat keluargaku bener2 lagi susah-susahnya...mungkin disini titik balik kehidupanku dimulai..

jujur saat lulus tentu aku pengen bnaget kuliah seperti temen2 aku yang lain, tapi aku sadar, untuk lulus SMA dan ambil ijasah aja keluargaku harus pinjem uang sana sini supaya ijasah bisa diambil, maklum guys, banyak tunggakan spp saat itu...

tapi aku bukanlah anak yang manja yang memaksakan sesuatu harus jika aku ingin, aku dihadapkan pada pilihan, jika aku sekarang kuliah berarti kuliah kakakku harus stop, dan sebaliknya jika aku menunda kuliah maka kakakku bisa lanjut kuliah, kebetulan kakakku kuliah di universitas swasta di palembang sehingga u know lah... mahal...

dengan angkuhnya ku bilang aku udah capek belajar, aku pengen kerja aja...

padahal dalam hati beda, iri..pastilah saat lihat temen2 pamer masuk ke univ yang mereka inginkan.. ospek.. pake almamater dsb.

mamaku menyadari jika aku sebenarnya pengen kuliah, akhirnya dia menyuruhku untuk tes dulu di ujian SNMPTN saat itu..

mamaku bilang jika aku lulus, aku boleh kuliah, nanti uang dicari-cari, pasti ada rejekinya...

sebenarnya aku tau akan susah untuk kedua orang tuaku menyekolahkan anaknya secara bersamaan...

akhirnya aku masih mengikuti ujian tsb, aku ambil yang IPC artinya materi ujiannya terdiri dari materi IPA dan IPS. sebenarnya aku tidak berharap saat itu bisa lulus, aku hanya berharap aku tahu soalnya, dan bisa aku pelajari sehingga aku bisa masuk ke univ tersebut...

aku tidak belajar, aku tidak grogi saat itu... aku mulai mengerjakan soal.. susah sih apalagi yg IPA, karena aku anak IPS, 

yah.. akhirnya aku tidak lulus,, tapi aku tidak bersedih.. aku pegang soal ujian tersebut, karena soalnya setelah dikerjakan boleh dibawa pulang..

setelah itu aku pindah ke daerah mengikuti kedua orang tuaku yang sekarang usaha jualan pecel lele,

singkat cerita aku membantu kedua orang tuaku disana, dan kakakku masih berkuliah di palembang, mamaku sering memberiku gaji,

gaji tersebut aku tabung, untuk biaya kuliahku tahun depan..

akhirnya setelah beberapa bulan aku berhasil mengumpulkan uang 1 juta rupiah, aku dulu mikirnya itu udah cukup untuk biaya kuliah, setelah setengah tahun disana dan merasa sudah punya uang, aku meminta ke orang tuaku untuk mengijinkan aku kuliah di daerah tersebut..

ortuku sepertinya keberatan, karena mereka ingin aku kuliah di palembang saja,

masih aku tahan juga keinginanku untuk kuliah,

dari soal yang aku bawa itu, aku belajar, aku tidak tau mana jawaban yang benar, aku cuma belajar dari buku2 ku saat sma, setiap ahri hanya soal2 itu yang aku pelajari.. sampe ada 1 soal matematika yang tidak bisa aku pecahkan,, seminggu aku tidak bisa memecahkannya, aku pergi ke warnet mencari referensi, tetapi tetap tidak ada..

suatu malam aku bermimpi, aku mimpi mengerjakan soal itu dalam mimpiku dan aku berhasil, bangun tidur aku langsung ambil kertas ujian tersebut dan mengerjakannya dan aku bisa.. 

setelah bebearapa bulan tinggal bersama ortuku, aku diminta tanteku untuk kerumahnya, agar bisa membantu dia dirumah karena dia akan lahiran

aku pergilah kesana, jujur aku disana enak, semua fasilitas aku dapat, aku cuma menjaga anaknya saja saat dia pergi, dan membantu keperluan kecil jika tanteku membutuhkan,,, sering juga tante dan om ku memberiku uang, alhasil uang tersebut aku tabung,

aku inget banget, selama itu aku ga pernatah beli baju, mungkin sampe sekarang ya aku jarnag banget belii baju atau sepatu, kecuali memang sudah rusak, selama masih layak pakai akan aku pakai.

setelah satu tahun, ujian SNMPTN 2012 diadakan kembali, aku bicara ke ortuku apakah aku sudah bsia kuliah, mamaku sebenarnya ragu karena kakakku yang kemungkinan masih 1 semester lagi..

tapi alhamdulillahnya... mamaku mengizinkan aku ikut, 

aku pulang ke palembang kerumah nenekku, disana aku mulai mendaftar ujian tersebut,

aku ambil jurusan hukum, kenapa? ada 1 kejadian, aku sedang membersihkan mobil salah satu pelanggan di cucian mobil milik kakak sepupuku.. aku melihat struk pembayaran kuliah, 1 semester 750 ribu...

aku pikir jika aku masuk hukum, maka biaya semesteran yang akan mama papaku keluarkan tidak akan sebesar yang dikeluarkan untuk kakaku, bahkan aku bisa menyisihkan sendiri untuk biaya kuliah..

itulah kenapa aku harus masuk fakultas itu, 

ujian akhirnya dimulai... aku nothing to lose aja... jika Allah menghendaki aku lulus, aku akan lulus, jika tidak ya mungkin jalanku bukan disitu,, itulah yang aku pikirkan saat itu.. 

(sumpah aku nulis ini sambil mau nangis kalo inget dulu2)

setelah ujian, aku pulang lagi ke rumah orang tuaku, aku ga tau kapan pengumuman itu akan diumumkan,, saat itu aku tidak punya HP sama sekali..untungnya di dekat rumah ada warnet, aku chatinglah sama beberapa temanku dan memberikan no papaku ke mereka jika membutuhkanku...

1 bulan berlalu, tiba2 ada sms dari temanku, yang bilang aku LULUS... aku kaget banget, tapi aku ga tau aku lulus di prodi apa, HUKUM atau SOSPOL?

aku langsung ke warnet dan membawa no pesertaku, setelah aku cek di websitenya aku LULUS di prodi hukum.. Alhamdulillah banget rasanya...lulus di fakultas hukum negeri..

aku bener2 ga nyangka aku bisa lulus, banyak temen2 yang bilang klo aku ga bakal bisa masuk ke univ negeri,


sebenarnya dulu saat SMA aku ditawarkan oleh guruku untuk masuk ke salah satu univ negeri di Padang, teteapi jurusannya hanya boleh matematika, dikarenakan nilai matematikaku saat itu bagus terus,

yahh.. karena lagi2 aku mikir uangnya dari manaaa... mau ngekost jg uang dari mana... akhirnya aku menolak, dan ak juga tidak suka matematika, cuma kebetulan aja saat itu aku tiba2 jenius di matematika.


lanjut ya, akhinya aku menginformasikan ke ortuku, senang sekali mereka aku bisa msuk ke univ ternama di sumsel..

tapi, kesenangan itu hanya sesaat, karena setelah dilihat biaya masuk ke univ tsb lebih kurang 4juta,

saat itu kami hanya punya uang 1,5jt dan dibantu kakak sepupuku 500 rb aku masih butuh uang 2 juta lagi, ada kenalan papaku main ke warung kami, namanya om jon, dia seneng banget pas tau aku bisa masuk negeri, karena menurut dia susah seklai bisa masuk negeri. dia berjanji akan membantuku..

karena hari penyetoran uang tsb maks 3 hari dari pengumuman, aku bergegas ke palembang, dan mamaku bilang akan menstransfer uang tersebut, aku inget banget ekspresi papaku kebingungan mau cari uang dimana, sudah tidak ada rasa malu lagi untuk meminjam kesana kesini, 

aku yang harap-harap cemas cuma bisa pasrah..

jika dilepas, aku udah ga tau lagi masih bisa ketrima atau tidak, jika aku memaksa, kasihan ortuku...

setelah aku sampai pale,mbang aku dapat kabar, om jon mau menggadaikan motornya untuk mebantuku, 

sumpah aku ga bakal lupain bantuannya om jon

terimakasih banyak om..

akhirnya aku daftarlah dan menyetorkan uang tsb ke bank...

rasanya legaaaaa banget....

akhirnya aku resmi jadi mahasiswa...

ada kisah sedih saat kakaku wisuda.. seperti yang kita tahu, kami benar2 kekurangan uang saat itu, kakakku wisudah... tetapi orang tuaku tidak bisa hadir, tidak ada 1 orangpun dikeluarga kami yang bisa hadir.. dia benar2 wisudah sendirian... dan tidak ada juga foto wisuda... seorang dosennya kasihan melihat dia, dan dia diajak dosennya untuk foto bersama..

yah.. sedih ya hidup kami...


Comments